[MENUJU AKHIR]




1. Tujuan [Kembali]
  •  Mengetahui alat dan bahan, prinsip kerja, dan dasar teori HPF +20 dB/dec.
  • Mensimulasikan rangkaian HPF +20 dB/dec dengan benar
2. Alat dan Bahan [Kembali]
  • OP AMP 77BRC/883

    
                                                            



Op-Amp Banyak digunakan dalam sistem komputer analog, amplifier video / gambar, amplifier audio, osilator, detektor, dll. LM741 biasanya beroperasi dengan tegangan positif / negatif 12 volt, di bawahnya IC tidak akan beroperasi





  • Kapasitor




         Nilai kapasitor (104J) : 10 * 10^4 pF = 10^5 pF = 100nF; toleransi 5% = ± 95nF sampai 105nF

    Kapasitor merupakan komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu.

    Cara menghitung nilai kapasitor :
    1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
    2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
    3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
    4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.

    Daftar nilai toleransi kapasitor :
    B = 0.10pF
    C = 0.25pF
    D = 0.5pF
    E = 0.5%
    F = 1%
    G = 2%
    H = 3%
    J = 5%
    K = 10%
    M = 20%
    Z = + 80% dan -20% 
Power adalah source tegangan yang digunakan dalam merangkai rangkaian proteus.
  • RESISTOR
                                            
Resistor 1k Ohm
Resistor berfungsi untuk menghambat arus dalam rangkaian listrik.
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n).
5. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi dari resistor.

Ground adalah suatu sistem pengamanan pada instalasi listrik dimana jika terjadi kebocoran listrik maka listrik akan langsung mengalir ke tanah sehingga tidak melukai pengguna.
  • OSCILOSCOPE
Osiloscope adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik.


3. Dasar Teori [Kembali]
 Rangkaian High Pass Filter (HPF) adalah rangkaian yang  dapat melewatkan frekuensi diatas frekuensi cut-off (wc). Rangkaian High Pass Filter ada 3 macam yang masing-masing rangkaian berbeda dalam hal kemiringan respon  ACL vs W seperti gambar dibawah ini.
gambar 1

Adapun rangkaian HPF +20dB/dec adalah seperti pada gambar 2. Dari rangkaian terlihat bahwa sinyal input diserikan dengan kapasitor C sehingga sinyal input yang berfrekuensi diatas frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya dibawah frekuensi cut-off akan diredam atau dilemahkan. Pelemahan terjadi karena reaktansi XC akan semakin besar apabila frekuensi semakin kecil seperti hubungan berikut.
Apabila sinyal input semakin diperbesar frekuensi-nya maka tegangan di titik A dari gambar rangkaian HPF +20 dB/dec akan semakin besar atau mendekati besarnya Vi (ACL ≈ 1).
Gambar 2




Rangkaian gambar 2 pada dasarnya adalah rangkaian amplifier karena memakai feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL –nya sama dengan satu (1, butterworth filter). Dengan tegangan input Vi maka tegangan di titik A adalah:
dimana
sehingga
Misalkan memakai op-amp ideal maka Ed=0 sehingga Vo = VA
Jadi
Pada saat  w = wc  maka 
sehingga
Adapun langkah-langkah perancangan HPF +20dB/dec adalah seperti berikut :    
Pilih atau fc
Pilih C = (0,001 s/d 0,1) µF
Hitung     
Pilih Rf=R , untuk memperkecil efek bias current


4. Percobaan [Kembali]
  • Prosedur Percobaan

  1. Buka aplikasi proteus
  2. Pilih komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian. 
  3. Rangkai setiap komponen menjadi rangkaian sesuai gambar
  4. Jalankan simulasi rangkaian.
  • Rangkaian Simulasi






5. Video [Kembali]






6. Link Download [Kembali]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 1

TUGAS BESAR

MODUL 1 Up & Uc